- Berkurangnya berat dikarenakan berkurangnya CO2, NH3, N2 dan H2S.
- Pertambahan ukuran ruang udara karena air hilang volume ruang udara bertambah.
- Penurunan berat jenis karena bertambah besarnya ruang udara.
- Bercak-bercak pada kulit telur karena penyebaran air yang tidak merata.
- Penurunan jumlah putih telur tebal karena serat glikoprotein dan ovomuktin pecah.
- Perubahan rasa karena kehilangan karbon dioksida.
Macam- Macam Mikroba Dalam Telur
Masuknya kedalam bagian dalam membrane membantu ketahanan serta dapat masuknya mikroba terutama bakteri. Pseudomonas mengandung pigmen flouresensi, fenon (logam) tersebut akan dilepaskan oleh sel pada bakteri pseudomonas dan akan mengikat albumin telur.
Selain Psudomonas, bakteri yang berperan sebagai pencemar telur adalah Alkaligenes, Proteus, Flafobacterium. Jenis yang tumbuh pada telur, contahnya Psudomonas Fluorence dapat merusak jaringan kuning telur sehingga putih telur menjadi kemerahan, sedangkan Psudomonas Maltophilla menyebabkan telur berbau apek, putih telur berbau apek, putih telur bergaris-garis. Sedangkan yang memecahkan putih telur dan menghitamkan kuning telur adalah bakteri proteus Vulgaris dan Aero Monas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar